JAVASSTORY TV

Pantai Balekambang merupakan pantai pesisir selatan ditepi Samudra Indonesia, secara administratif pantai ini masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Pantai Balekambang memiliki panorama yang indah dengan gelombang yang panjang dan pasir putih. selain itu pengunjung Pantai Balekambang juga dapat menikmati cahaya merah keemasan saat matahari mulai menyinari bumi, maupun lembayung senja ketika matahari mulai terbenam diufuk barat dari pulau kecil yang ada di pantai ini yang disebut sebagai Pulau Ismoyo. Pulau Ismoyo sendiri merupakan sebuah pulau yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari bibir pantai, yang sudah difasilitasi dengan jembatan sebagai penghubung. Dipulau kecil ini terdapat Pura Amarta Jati yang merupakan tempat ibadah umat Hindu yang mana Pura Amarta Jati dijadikan sebagai tempat ibadah utama setiap satu tahun sekali tepatnya pada hari raya Nyepi oleh umat Hindu di Kabupaten Malang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keaga

           G unung K awi, tidak akan bisa dipisahkan dari hal sakral dan mistis yang selama ini sudah menjadi cerita dan legenda yang begitu kental dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Mitos yang selama ini berkembang dan sudah menjadi cerita yang turun temurun di masyarakat, bahwa Gunung Kawi merupakan tempat pesugihan yang begitu dikeramatkan oleh masyarakat sekitar maupun yang meyakininya.      Gunung Kawi merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, dengan ketinggian 2,551 Mdpl, terletak didesa Wonosari kecamatan Wonosari kabupaten Malang. Dengan ditangkapnya Pangeran Diponegoro pada tahun 1830, sebagian pengikutnya melarikan diri ke Jawa Timur. Kyai Zakaria II yang menjadi penasehat spiritual Pangeran Diponegoro mengganti namanya menjadi Eyang Djoego, ia mengungsi ketimur melewati berbagai tempat hingga akhirnya tiba didesa Sanan Kesamben Blitar sekitar tahun 1840. Sekitar satu dekade pertama Eyang Djoego membuka padepokan dan menerima murid yang salah satu diantaranya m

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 3 jam perjalanan dari Kota Malang menuju Kecamatan Senduro di Kabupaten Lumajang, dengan rute perjalanan yang melewati Kecamatan Turen dan Kecamatan Dampit di Kabupaten Malang kemudian Gladak Perak dengan pemandangan alam yang begitu indah untuk dinikmati. Dalam edpisode kali ini kami ingin menyampaikan keindahan dalam berkeyakinan dan dalam bertoleransi dalam pelaksanaan ibadah menurut keyakinan masing-masing penganutnya. Kami mengunjungi Pura Mandara Giri Semeru Agung yang terletak di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang di pagi hari dan bertemu dengan bapak Misto selaku pemangku pura. Selaku Pemangku beliau memberikan banyak penjelasan tentang sejarah pura dan ritual keagamaan. Untuk lebih detailnya  tentang apa yang di sampaikan dan apa saja yang dapat kita petik dari wawancara kami denga pak Misto selaku pemangku, silahkan saksikan video diatas scara seksama supaya tidak terjadi gagal paham...... bersambung...             -

Kabupaten Lumajang , adalah sebuah  kabupaten  di  Provinsi   Jawa Timur ,  Indonesia . Ibu kotanya adalah  Lumajang . Kabupaten ini berbatasan dengan  Kabupaten Probolinggo  di utara,  Kabupaten Jember  di timur,  Samudra Hindia  di selatan, serta  Kabupaten Malang  di barat. Kabupaten Lumajang terletak di wilayah  Tapal Kuda , Jawa Timur. Terdapat rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, dengan puncaknya  Gunung Semeru  (3.676 m) dan  Gunung Bromo  (2.392 m). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Bagian timur laut merupakan ujung barat  Pegunungan Iyang . Sedangkan bagian selatan merupakan daerah datar, dengan sedikit wilayah berbukit hingga bergunung di sebelah barat. Kabupaten Lumajang mempunyai 31 sungai dan 6 air terjun. Selain itu juga terdapat danau ( ranu ) yakni  Ranu Pakis ,  Ranu Klakah  dan  Ranu Bedali  di Kecamatan  Klakah  serta  Ranu Pane  dan  Ranu Kumbolo  di Kecamatan Senduro.  Dalam episode kali ini kami membuat rute perjalanan dari K

C oban Lanang, sebuah destinasi wisata alam di kota batu yang dapat di akses dengan mudah karena lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota Batu. Hijaunya hamparan lahan pertanian sayuran dan kebun bunga serta sedikit akses yang masih jalan makadam menjadikan perjalanan semakin menarik. Dari area parkir kendaraan kita melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki yang kurang lebih sejauh 300 meter untuk mencapai titik air terjun Coban Lanang.  Sesampainya di lokasi air terjun kita bisa menikmati teduhnya hutan bambu serta segarnya desiran angin bercampur butiran-butiran air terjun yang tersapu angin menerpa tubuh kita. Dengan ketinggian air terjun kurang lebih 20 meter dan debit air yang besar menjadikan keindahan tersendiri. Sinar matahari yang menembus disela-sela rimbunnya dedaunan menjadikan terik matahari tidak menyengat tubuh kita. Suasana yang sunyi jauh dari pemukiman penduduk, kicauan burung yang bebas terbang menjadikan betah berlama-lama dilokasi ini. Alam sudah banyak

Coban Lanang , kesunyian dan keindahan alam yang tidak jauh dari pusat Kota Batu yang sayang kalau untuk dilewatkan. Sepanjang perjalanan kita akan bisa menikmati suasana alam yang indah serta aktifitas petani sayur dan bunga dikebun yang luas. Meninggalkan hirukpikuk kota dan menikmati keindahan alam akan menjadikan suasana kembali bergairah dalam menjalani rutinitas harian yang itu itu saja. Sebagian akses jalan masuk yang masih berbatu menjadikan perjalanan menuju Coban Lanang semakin menambah sensasi lokasi ini........... bersambung....    ----- jangan pernah ragu untuk melangkah untuk mencapai sesuatu yang menjadi                                                 tujuan, selamat berwisata dan jangan lupa untuk bahagia -----