Langsung ke konten utama

Rute Wisata, Jejak dan Fakta : Menuju Coban Lanang #PART 1


Kota Batu, destinasi wisata alam yang tiada habisnya kalu mau dijelajahi. salah satu obyek yang ingin kami kenalkan kepada khalayak kali ini adalah objek wisata air terjun Coban Lanang, lokasi ini memang belum banyak dikenal dibandingkan dengan air terjun Coban Rondo, Coban Talun maupun yang lainnya, Karena tempat ini relatif masih baru dikembangkan. Air Terjun Coban Lanang sendiri terletak di Kelurahan Dadaprejo - Kecamatan Junrejo Kota Batu. 
Akses masuk ke lokasi yang tidak begitu jauh dari jalan raya memudahkan bagi pengunjung untuk mengunjungi tempat ini. Saat ini lokasi Coban Lanang mulai dikembangkan dengan penataan akses jalan masuk yang sudah mulai di tata dan dibenahi oleh pengelola. Kawasan Air Terjun Coban Lanang dikelilingi perbukitan dengan perkebunan sayur, bunga potong hias, perkebunan jeruk, dengan udara yang sejuk dan suasana sunyi serta kicauan burung yang terbang bebas dipepohonan yang menambah asri dan indah panorama sekelilingnya.......Bersambung...



     -----  tidak perlu biaya mahal untuk menikmati keindahan ciptaan yang maha kuasa
                               selamat berwisata dan jangan lupa untuk bahagia   -----

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Wisata, Jejak dan Fakta : Coban Baung #PART 2

Air Terjun Coban Baung , berada di lereng Gunung Kawi yang terletak di Desa Balesari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan ketinggian 2.551 Mpdl. Air terjun coban baung mulai di buka untuk objek wisata mulai tahun 2016, yang dalam pengelolaan objek wisata ini di kelola oleh Perhutani dan warga sekitar. Objek wisata ini masih alami, dengan dikelilingi hutan yang masih lebat, meski belum dikelola secara maksimal akses jalan menuju lokasi air terjun relatif lebar dan aman.  Dengan ketinggian air terjun lebih dari 30 meter, terpaan butiran-butiran air yang terbawa angin menjadikan tempat ini sangat enak untuk relaksasi untuk melepas kepenatan. Selain air terjun kawasan ini juga bisa digunakan untuk area camping, area yang datar dan cukup luas dengan dikelilingi pohon yang besar dan rindang.  Apabila suatu saat nanti kawasan ini dikembangkan dan dikelola, pengelolaannya jangan sampai merusak habitat alam sekitarnya.         ----- jaga dan rawatlah alam, niscaya alam

Lone Bank of England Resmi Menaikkan Suku Bunga

Bank of England muncul tidak terburu-buru untuk memulai menaikkan suku bunga pada hari Kamis, dengan menunjukkan hanya satu atas kebijakan sebagai untuk melakukannya minggu ini sedangkan perkiraan Bank hanya lambat pick-up di inflasi di nol. Sterling jatuh ke level terendah dalam hampir dua minggu terhadap dolar, sementara obligasi pemerintah Inggris rally. Gubernur BoE Mark Carney menegaskan bahwa waktu untuk kenaikan suku bunga semakin dekat. "Namun, waktu yang tepat dari langkah pertama tidak dapat diprediksikan sebelumnya;. Itu akan menjadi produk dari perkembangan ekonomi dan prospek Singkatnya, itu akan tergantung data," kata Carney dalam sebuah konferensi pers. Tiga minggu lalu, Carney mengatakan keputusan kapan harus menaikkan suku bunga kemungkinan akan datang ke "lebih tajam lega" sekitar akhir tahun. Ia menekankan pada Kamis bahwa ini adalah pandangannya sendiri dan itu tidak berubah sejak. Sebagian besar ekonom mengambil bagian dal

PENGAKUAN JURU KUNCI (Gunung Kawi)

           G unung K awi, tidak akan bisa dipisahkan dari hal sakral dan mistis yang selama ini sudah menjadi cerita dan legenda yang begitu kental dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Mitos yang selama ini berkembang dan sudah menjadi cerita yang turun temurun di masyarakat, bahwa Gunung Kawi merupakan tempat pesugihan yang begitu dikeramatkan oleh masyarakat sekitar maupun yang meyakininya.      Gunung Kawi merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, dengan ketinggian 2,551 Mdpl, terletak didesa Wonosari kecamatan Wonosari kabupaten Malang. Dengan ditangkapnya Pangeran Diponegoro pada tahun 1830, sebagian pengikutnya melarikan diri ke Jawa Timur. Kyai Zakaria II yang menjadi penasehat spiritual Pangeran Diponegoro mengganti namanya menjadi Eyang Djoego, ia mengungsi ketimur melewati berbagai tempat hingga akhirnya tiba didesa Sanan Kesamben Blitar sekitar tahun 1840. Sekitar satu dekade pertama Eyang Djoego membuka padepokan dan menerima murid yang salah satu diantaranya m